INDOSPORT.COM – Mari mengulas kepantasan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, yang menyandang ranking satu BWF pekan depan, Selasa (27/12/22).
Pebulutangkis Fajar Alfian/Rian Ardianto rasanya sangat setuju jika memilih 2022 sebagai tahun cukup spesial bagi keduanya.
Bagaimana tidak. Sejak berpasangan pada 2014, Fajar/Rian menduduki pencapaian tertinggi di ranking satu BWF pekan depan per Selasa (27/12/22).
Secara matematis, mereka akan mengudeta posisi pertama yang sebelumnya diduduki oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hasil yang sungguh luar biasa mengingat Fajar/Rian sejatinya sempat terseok-seok sejak terakhir meraih gelar juara Korea Open 2019.
Bahkan meski statusnya berada di peringkat 10 besar, namun hingga awal 2022, Fajar Alfian/Rian Ardianto selalu saja dibuntuti hasil buruk.
Mereka terdampar di 16 besar German Open dan babak 32 besar All England 2022. Puncaknya, Fajar/Rian mendapat sejumlah kritikan dari berbagai pihak, termasuk dari pelatih ganda putra Herry IP.
Saat itu Fajar/Rian dikatakan rawan tersalip dari para junior seperti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang mampu menjuarai All England 2022.
Alih-alih menyerah. Fajar/Rian justru menjadikan kritikan sebagai cambukan mereka untuk bangkit. Mereka sukses meraih delapan final turnamen dengan empat gelar di tangan.
Fajar/Rian menjadi ganda putra dengan gelar terbanyak pada 2022. Pertanyaannya, pantaskah keduanya menduduki ranking satu BWF jelang pencarian poin Olimpiade 2024 mendatang?