INDOSPORT.COM – Juara Asia, Eropa, dan Dunia bulutangkis di sektor ganda putra ternyata sama-sama belum berhasil meraih satu pun gelar di sepanjang BWF World Tour 2022.
Selain 26 turnamen World Tour level Super 100 hingga 1000, BWF juga menyelenggaraan tiga kejuaraan bulutangkis bergengsi di kancah Asia, Eropa dan Dunia pada kalender musim 2022.
Dari sektor ganda putra, juara asia (Badminton Asia Championships) lahirnya jawara baru dari pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sementara di Eropa (Kejuaraan Bulutangkis Eropa) di sektor yang sama ada pasangan asal Jerman yang dinobatkan sebagai kampiun, yakni Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Ada pun gelar juara dunia (Kejuaraan Dunia Bulutangkis), dari sektor tunggal putra dimenangkan oleh pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Mirisnya, tidak ada satu pun dari ketiga pasangan ganda putra tersebut yang mampu memenangkan minimal satu gelar di turnamen BWF World Tour.
Entah kebetulan atau tidak, fenomena ini menarik INDOSPORT untuk mengulas lebih dalam sepak terjang tiga pasangan ganda putra tersebut di sepanjang 2022 ini:
1. Juara Eropa: Mark Lamsfuss/Marvin Seidel
Mark Lamsfuss memenangkan gelar di Kejuaraan Eropa di dua sektor berbeda, yakni ganda putra bersama Marvin Seidel dan bersama Isabel Lohau di ganda campuran.
Lamsfuss/Seidel meraih gelar juara setelah menaklukkan pasangan Inggris, Alexander Dunn/Adam Hall di partai final dengan skor 21-17, 21-16.
Sementara untuk gelar ganda campuran, Lamfuss/Lohau memenangkannya usai mengalahkan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue 16-21, 22-20, 21-16.
Sayangnya, nasib Lamsfuss di ganda putra bersama Seidel sangat bertolak belakang dengan keberuntungan yang didapat di ganda campuran bersama Lohau.
Setidaknya, bersama Isabel Lohau, mereka sudah berhasil mengantongi dua gelar di ajang Swiss Open dan Welsh International.
Ada pun di sektor ganda putra, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel rain mengikuti sejumlah turnamen BWF World Tour, dengan pencapaian terjauh hanya babak perempat final Swiss Open dan Hylo Open.
Itu artinya, pasangan ini masih gagal meneruskan kiprah positifnya sejak menjadi juara Eropa. Mereka saat ini menduduki peringkat 16 dunia di ranking BWF.