In-depth

Para Pebulutangkis Dunia yang Gantung Raket Pada 2022, Banyak Alasan tak Disangka

Minggu, 25 Desember 2022 12:52 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© VCG/VCG via Getty Images
Atlet Bulutangkis China rival Greysia Polii, yakni Li Yinhui putuskan pensiun dini pada 2022. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Atlet Bulutangkis China rival Greysia Polii, yakni Li Yinhui putuskan pensiun dini pada 2022.
Atlet Bulutangkis China Pensiun Dini

2. Li Yinhui (China)

Selain Greysia Polii, atlet badminton berikutnya yang memutuskan pensiun pada 2022 adalah ganda putri China, Li Yinhui.

Diketahui bahwa Li Yinhui memutuskan pensiun dini pada usia 24 tahun usai didiagnosis mengalami kelainan jantung yang disebut Bradycardia.

Jantung istirahat Li Yinhui hanya berdenyut sebanyak 37 kali dalam semenit (bpm), jauh di bawah angka normal yang berkisar 60-100 kali per menit, dan seharusnya bagi atlet adalah 40-60 per menit.

Usai keputusan beratnya untuk gantung raket dari bulutangkis, Li Yinhui akan fokus pada pengobatan kesehatan dalam jangka panjang.

Usai pensiun diketahui bahwa rival Greysia Polii/Apriyani Rahayu tersebut mendirikan akademi bulutangkis pada awal 2022 dengan sponsor utama apparel ‘Victor.’

“Pada 27 Juli waktu Beijing, Li Yinhui mengatakan akan menghadiri sebuah acara bahwa dia akan comeback dan mempersiapkan diri di pertandingan nasional bulutangkis berikutnya,” tulis Aiyuke.

3. Toby Penty (Inggris)

Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Inggris, Toby Penty resmi memutuskan pensiun sebagai pebulutangkis profesional.

Kabar pensiun tersebut sebagaimana diumumkan langsung oleh Toby Penty di akun media sosial pribadinya pada Rabu (07/09/22) dini hari WIB.

Dalam cuitannya di Twitter, Toby memutuskan pensiun setelah tampil maksimal hingga menembus babak perempat final Commonwealth Games 2022.

Selain itu, Toby Penty pensiun lantaran sudah sejak 2018 lalu masih terus berjuang untuk menyembuhkan penyakit autoimun Alopecia.