Para Pebulutangkis Dunia yang Gantung Raket Pada 2022, Banyak Alasan tak Disangka
2. Li Yinhui (China)
Selain Greysia Polii, atlet badminton berikutnya yang memutuskan pensiun pada 2022 adalah ganda putri China, Li Yinhui.
Diketahui bahwa Li Yinhui memutuskan pensiun dini pada usia 24 tahun usai didiagnosis mengalami kelainan jantung yang disebut Bradycardia.
Jantung istirahat Li Yinhui hanya berdenyut sebanyak 37 kali dalam semenit (bpm), jauh di bawah angka normal yang berkisar 60-100 kali per menit, dan seharusnya bagi atlet adalah 40-60 per menit.
Usai keputusan beratnya untuk gantung raket dari bulutangkis, Li Yinhui akan fokus pada pengobatan kesehatan dalam jangka panjang.
Usai pensiun diketahui bahwa rival Greysia Polii/Apriyani Rahayu tersebut mendirikan akademi bulutangkis pada awal 2022 dengan sponsor utama apparel ‘Victor.’
“Pada 27 Juli waktu Beijing, Li Yinhui mengatakan akan menghadiri sebuah acara bahwa dia akan comeback dan mempersiapkan diri di pertandingan nasional bulutangkis berikutnya,” tulis Aiyuke.
3. Toby Penty (Inggris)
Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Inggris, Toby Penty resmi memutuskan pensiun sebagai pebulutangkis profesional.
Kabar pensiun tersebut sebagaimana diumumkan langsung oleh Toby Penty di akun media sosial pribadinya pada Rabu (07/09/22) dini hari WIB.
Officially retired. A Rollercoaster ride with the best finish ever at the Commonwealth Games. Touched by the response of so many. Thank you for all your support for all these years. pic.twitter.com/1NiD58AXHd
— Toby Penty (@TobyPenty) September 6, 2022
Dalam cuitannya di Twitter, Toby memutuskan pensiun setelah tampil maksimal hingga menembus babak perempat final Commonwealth Games 2022.
Selain itu, Toby Penty pensiun lantaran sudah sejak 2018 lalu masih terus berjuang untuk menyembuhkan penyakit autoimun Alopecia.