Fenomena Pasangan Dadakan yang Justru Awet jadi Penguasa, Indonesia Kirim Wakil
3. Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon
Ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon menjadi pasangan dadakan ketiga yang awet hingga menjadi penguasa dunia.
Sejarah pertemuan keduanya diawali pada tahun 2015, ketika pasangan awal Kevin Sanjaya Sukamuljo, yakni Selvanus Geh, menderita sakit.
Saat Marcus Fernaldi Gideon datang sebagai pengganti Selvanus Geh untuk bertandem dengan Kevin Sanjaya. Apalagi Marcus Fernaldi Gideon ke PBSI lagi saat itu tanpa pasangan usai cerai dari Markis Kido.
Namun siapa sangka, pemasangan dadakan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon berbuah manis karena pada 2015, mereka berhasil meraih gelar juara Chinese Taipei Masters 2015.
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon juga berhasil menggenggam medali perak SEA Games 2015 dan runner up Chinese Taipei Open 2015.
Capaian itu membuat pasangan ini awet bahkan deretan gelar menggunung hingga mengantarkan mereka menapaki ranking satu dunia BWF, dan baru lengser pada September 2022.
Pemasangan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada awal 2022, dilatarbelakangi karena sektor ganda putra seret secara prestasi dalam beberapa waktu terakhir.
Apalagi kondisinya Liu Yu Chen baru saja ditinggal pensiun Li Junhui usai Olimpiade Tokyo 2022, sementara Ou Xuan Yi tidak terlalu berkembang dengan beberapa pasangan.
Siapa sangka Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi mampu menembus final dengan menjadi runner up German Open 2022 yang menjadi turnamen bulutangkis debut mereka sebagai pasangan.
Total meruka sudah menapaki lima final dengan tiga gelar juara, hingga ranking melesat ke peringkay sembilan BWF per Selasa (20/12/22).
Demikian kisah pasangan dadakan yang justru awet hingga jadi penguasa, dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.