Para Atlet Independen Indonesia Betah Berkarier di Luar Negeri, Ada yang Terbuang dari PBSI
lebih lanjut, Andi Fadel Muhammad pernah melayangkan kritikan melalui instagram kepada Federasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) yang dianggapnya mempersulit aturan untuk ikut kompetisi.
Pada slide story pertama di instagram, Andi Fadel Muhammad menulis,” saya sangat lelah dengan Federasi Indonesia.” Tulisan ini disertai emoticon yang mendukung kekecewaannya.
Tak cukup puas, pebulutangkis Indonesia yang kini tinggal di Swedia ini kemudian melanjutkan curahan hatinya (curhatan) yang kian tajam.
Kekecewaan pebulutangkis independen Indonesia, Andi Fadel Muhammad, kepada PBSI
Kekecewaan pebulutangkis independen Indonesia, Andi Fadel Muhammad, kepada PBSI
Kritikan pebulutangkis independen Indonesia, Andi Fadel Muhammad, kepada PBSI.
Kritikan pebulutangkis independen Indonesia, Andi Fadel Muhammad, kepada PBSI.3. Melsya Nur Fitriani
Melsya Nur Fitriani adalah pemain bulutangkis Indonesia yang berkonsentrasi untuk sektor tunggal putri. Saat ini melansir laman BWF, dia berada di peringkat ke-435 dunia.
Ranking yang sebenarnya tidak cukup apik untuknya. Namun untuk pemain independen di mana dalam kehidupan pribadinya dia sudah menikah, tentu masih aktif di turnamen adalah hal membanggakan.
Di bawah bendera Indonesia, terakhir Melsya Nur Fitriani bermain cukup apik. Terakhir dia berpartisipasi di ajang Portugal International Championship 2022.
Namun karena cedera, dia terpaksa mundur di perempat final saat Wen Chi Hsu. Saat itu Melsya Nur Fitriani mundur di babak kedua saat skor 6-21, 2-15 atas rivalnya asal Chinese Taipei tersebut.
Bahkan jika tidak cedera, Melsya Nur Fitriani akan sangat besar kemungkinan untuk menyamai pencapaian suaminya, Andi Fadel Muhammad, yang akhirnya jadi juara di ajang ini.
Hingga kini, sejak dilanda cedera, Melysa Nur Fitriani belum lagi comeback ke berbagai turnamen bulutangkis. Disinyalir dia masih dalam masa pemulihan cedera.
Demikian tiga pebulutangkis Independen Indonesia yang sukses berkarier di luar negeri, dari eks bintang PBSI Firman Abdul Kholik, Andi Fadel Muhammad, dan Melsya Nur Fitriani.