Syabda Perkasa Ogah Mirip Ginting, Jadi Atlet Bulutangkis Karena Malas Ngerjain PR
Seiring berjalannya waktu, Syabda Perkasa menemukan alasan untuk terus berlatih bulutangkis. Ia mengaku semakin gemar latihan karena ingin menghindari PR dari sekolahnya.
"Pas Bokap main, misal dia main dua jam, kan nggak mungkin main terus sampai dua jam. Pas dia nggak main, gue dilemparin bola (buat latihan memukul)," kenangnya.
"Lama-kelamaan gue bosen, temenannya cuma sama bapak-bapak. Akhirnya gue ikut gabung sama yang bocah-bocah, biar gue punya teman," ucap atlet 21 tahun tersebut.
"Pas SD, mulai rutin seminggu dua kali, tapi makin lama sekolah dan latihan makin padat jadwalnya. Gue akhirnya memilih badminton karena gue males ngerjain PR," curhatnya.
"Waktu itu gue nggak ngerjain PR, terus dimarahin. Pas lagi ngerjain PR, gue malah disuruh latihan. Gue mikir, oh ternyata salah satu cara menghindari PR adalah latihan."
Meski demikian, Syabda menceritakan hal itu sembari tertawa. Pasalnya, pendidikan tetap menjadi hal yang penting baginya.
Obrolan berlanjut, Praveen Jordan sempat menyinggung jika Syabda Perkasa cukup mirip dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Hanya saja, Syabda mengaku ia tak merasa mirip dengan seniornya tersebut, tetapi ia berharap bisa segera menyusul capaian Anthony Ginting sebagai top 10 dunia.
"Mainnya, kalau dibilang mainnya mirip Ginting, ya senang sih, kalau mukanya (dibilang mirip), biasa aja gue," ungkap Syabda Perkasa pada Praveen Jordan.
"Masa mirip sih, orang nggak ada keturunan. Dia Bandung-Medan, gue Jakarta-Solo, jauh bedanya," pungkas pebulutangkis jebolan PB Djarum tersebut.