Ada dari Indonesia, Membandingkan Capaian Para GOAT Bulutangkis Tunggal Putra
2. Lin Dan
Rival sengit Taufik Hidayat , Lin Dan, berada di posisi kedua di bawah Lee Chong Wei dalam tabel klasemen poin GOAT versi Badminton Statistics.
Menurut standar evaluasi ini, legenda tunggal putra China, Lin Dan berada di posisi kedua dengan nilai GOAT sebesar 739 poin.
Meski Lin Dan sudah memenangkan dua medali emas Olimpiade (2008, 2012), dia masih dianggap kalah dari Lee Chong Wei yang memenangkan tiga perak Olimpiade (2008, 2012, 2016).
Lin Dan yang juga meraih lima kali juara dunia (2006, 2007, 2009, 2011, 2013) juga masih diangap kalah dari Lee Chong Wei yang memenangkan tiga perak kejuaraan dunia (2011, 2013, 2015).
Keunggulan Lin Dan yang lain juga terletak dari perolehan gelar turnamen bulutangkis tertua dunia All England dengan enam koleksi juara, sementara Lee Chong Wei hanya empat gelar.
Lin Dan juga unggul di turnamen level 1000 China Open dengan raihan lima gelar juara sementara Lee Chong Wei baru meraih satu kemenangan.
Bisa disimpulkan bahwa Lin Dan unggul di turnamen-turnamen major ketimbang Lee Chong Wei. Hanya saja Lin Dan dianggap tidak lebih unggul di beberapa poin ketimbang sang rival.
Lee Chong Wei dari Malaysia, menjadi yang teratas daftar tunggal putra berpredikat GOAT mengungguli rival-rivalnya seperti Lin Dan, Taufik Hidayat, dan Peter Gade.
Lee Chong Wei dibandingkan Lin Dan yang jadi rival terdekatnya, memiliki nilai GOAT sebesar 841 poin versi Badminton Statistics.
Lee Chong Wei juga pemegang rekor dunia sebagai pebulutangkis di ranking satu BWF selama 348 pekan (199 pekan beruntun) pada 2000-2019. Sementara Lin Dan di ranking satu BWF selama 233 pekan.
It's🎄(in Denmark), and MD time, and a rare victory for Lee Chong Wei 🇲🇾 over Lin Dan 🇨🇳
— Badminton Statistics (@BadmintonStats) December 24, 2022
Yes, it's another "wrong" result - statistically it's just hard to get around 8 years as World No. 1, 50+ tournament wins, 500+ match wins, etc... pic.twitter.com/NZvKyeS8Dh
Sumber: Badminton Statistics