Jelang Malaysia Open 2023, Herry IP Jawab soal 'Servis Busuk' Pasangan Fajar/Rian

Berdasarkan penelurusan Herry IP, servis eror dari Fajar Alfian/Rian Ardianto justru bermuara dari pemikiran mereka. Jika tak percaya diri, maka eror tak terhindarkan.

"Semua itu adanya di pikiran. Kalau dia merasa ragu-ragu, bisa kambuh. Kalau dia pede dan yakin, tidak ada (eror)," terang Herry IP di tayangan program Close Up.

"Terbukti kan, dalam beberapa turnamen, bisa aja dia nggak eror," pembelaan sang pelatih untuk Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Sementara penurunan performa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri selepas All England 2022, menurut Herry IP, perlu adanya pendekatan dari luar lapangan.

"Setelah juara (All England 2022), mungkin ada beban, itu kelihatan dari mereka, ada sedikit nervous," ungkap Herry IP lagi.

"Saya sebenarnya sudah kasih tahu ke mereka, panggil mereka. Saya sering ngobrol, kasih semangat ke mereka."

"Mereka sadar, mau bangkit. Memang PR saya sebagai pelatih, harus lebih banyak ngomong ke mereka hal-hal non-teknis. Kalau teknis mereka latihan cukup bagus."

Di luar itu, Herry IP sempat curiga dengan Bagas Maulana yang kerap gagal memukul bola. Setelah diperiksa, rupanya minus di mata Bagas bertambah dan harus diatasi.

Alhasil, Bagas Maulana menjalani operasi lasik agar minus di matanya berkurang dan tidak mempengaruhi penampilannya lagi.

Dengan demikian, kedua pasangan siap mengarungi Malaysia Open 2023 nanti. Fajar Alfian/Rian Ardianto akan menghadapi wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov, di babak pertama. 

Sedangkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan meladeni pasangan bulutangkis Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di Malaysia Open 2023.