INDOSPORT.COM – Jelang dimulainya kualifikasi Olimpiade 2024, tiga mantan pemain bulutangkis Indonesia membandingkan lima skeotr bulutangkis Indonesia yang timpang.
Mereka adalah mantan ganda campuran Debby Susanto, Andrei Adistia, dan Agripinna Prima yang memaparkan hal tersebut dalam kanal youtube Jebreeet Media, Rabu (04/01/23).
Menurut ketiga mantan ganda Indonesia tersebut, dari lima sektor badminton, Indonesia memiliki regenerasi yang cukup baik untuk sektor ganda putra.
Faktanya, memang ada bertebaran pebulutangkis ganda putra Indonesia dalam peringkat atas di dunia. Mereka adalah Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemudian ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (13), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Menurut Debby Susanto, Andrei Adistia, dan Agripinna Prima, salah satu faktor dari apiknya regenerasi bulutangkis ganda putra adalah adanya role model yang berkesinambungan.
Saat ini ada ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bertengger di ranking dua BWF meskipun usia mereka sudah kepala.
“Gue rasa mereka (Ahsan/Hendra) pasti ada kepikiran pensiun. Apalagi Kojeng (Hendra Setiawan) lebih berumur ya. Regenerasi juga banyak kan,” ujar Debby Susanto.
“Cuma dia mikir kan, gue begini begini aja ada di peringkat dua, ngapain pensiun,” sambung mantan partner Praveen Jordan tersebut.
“Tinggal junior aja ini bagaimana mereka bisa ngalahin the daddies. Kayaknya pengalaman emang kelas ya the daddies,” Agripinna Prima menambahkan.