INDOSPORT.COM – Tunggal putra Chinese Taipei, Chou Tien Chen, bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan musim lalu saat dia membuka lembaran baru dengan tampil di Malaysia Open 2023.
Chou Tien Chen lebih banyak meneteskan air mata di sepanjang musim 2022. Dia hanya empat kali mampu mencapai babak final dari 13 turnamen yang dia mainkan.
Namun, Chou Tien Chen hanya mampu meraih satu gelar juara, yakni di kandang sendiri pada ajang Chinese Taipei 2022. Ini menjadi gelar keduanya secara beruntun sejak 2021.
Tiga final lainnya selalu kalah alias berakhir dengan status runner-up. Kekalahan paling menyakitkan terjadi di Hylo Open setelah dia gagal menaklukkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Meski banyak menelan kekalahan di babak-babak krusial, Chou Tien Chen mampu mempertahankan posisinya sebagai tunggal putra peringkat 5 dunia pada akhir musim.
Namun Chou Tien Chen menandai bahwa rentetan kegagalan yang dialaminya tahun kemarin adalah karena semua lawan sudah mengetahui kelemahannya.
Kelemahan yang dimaksud adalah memaksa Chou Tien Chen memainkan bola-bola panjang alih-alih beradu net yang selama ini jadi keunggulannya.
“Tidak ada yang mau mengajak saya beradu kok di net,” seloroh Chou Tien Chen dalam wawancara bersama BWF Badminton.
“Lawan saya memaikan kok terlalu lama dan saya tidak punya kesempatan bermain di depan net sepanjang tahun. Mereka menemukan cara baru untuk mengatasi saya,” jelasnya.
Salah satu final paling berkesan bagi Chou Tien Chen adalah di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.