INDOSPORT.COM – Mantan tunggal putri peraih emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui, diundang ke pelatnas Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Apakah ingin jadi atlet lagi?
Jawabannya tidak. Melansir laman Aiyuke, dosen olahraga tersebut diundang datang ke pelatnas Asosiasi Bulutangkis China (CBA) untuk memberi bimbingan kepada junior tunggal putri negaranya.
Bimbingan kepada para junior di pelatnas China tersebut diharapkan dapat membantu CBA dalam misi menciptakan terobosan baru menuju Olimpiade Paris 2024.
Selain Li Xuerui, ada pula Chen Long, Cai Yun, hingga Xu Chen mendapatkan tanggung jawab yang sama dengan kedatangan mereka ke CBA.
Agenda tersebut pun mendapat antusiasme dari badminton lovers China yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi negaranya.
Mereka yakin kedatangan Li Xuerui dapat membantu Chen Yu Fei dan kawan-kawan untuk kembali berkuasa di top dunia.
“Hal ini (kedatangan Li Xuerui) sangat bagus. Saya berharap bisa membantu tunggal putri China mengalahkan Akane,” komentar @pei****** dalam laman Aiyuke.
Saat ini tunggal putri China memang berjalan cukup apik meskipun tidak konsisten secara pencapaian. Contoh saja Chen Yu Fei.
Jadi juara Olimpiade 2020 dan mampu menembus delapan final turnamen pada 2022, Chen Yu Fei pada akhirnya harus puas dengan tujuh runner up, dan sekali juara.
Selain Chen Yu Fei, tunggal putri China di dalam ranking atas BWF adalah He Bingjiao (5), dan Wang Zhi Yi (8), Han Yue (11) dan Zhang Yi Man (15).
Tentu saja dengan pengalaman Li Xuerui sebagai mantan atlet dan dosen olahraga, diharapkan bisa membantu mereka menapaki prestasi apik.