Mantan Musuh Bebuyutan Gantung Raket, Debby Susanto Tulis Pesan Perpisahan
Goh Liu Ying tak jadi mencatatkan kenangan manis di akhir karier bulutangkisnya setelah takluk dari ganda campuran Indonesia, Rehan/Lisa di babak pertama Malaysia Open 2023.
Berpasangan dengan Chan Peng Soon, Goh Liu Ying mengangkat ganda campuran Malaysia dengan meraih beragam gelar kejuaraan di sepanjang kariernya.
Tercatat, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memenangakan total 12 gelar juara di sektor ganda campuran sejak dipasangkan pada 2008 silam.
Capaian luar biasa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying adalah meraih medali emas Kejuaraan Asia 2010, medali perak dan perunggu SEA Games hingga medali perunggu Commonwealt Games 2018.
Selain itu, prestasi tertinggi yang berhasil dicatatkan ganda Malaysia ini adalah meraih medali perak ajang bergengsi Olimpiade Rio 2016.
Kala itu, Chan/Goh berhasil melaju ke babak final, namun dikalahkan oleh ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tak hanya itu, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying turut mencatatkan hasil positif di beberapa turnamen super series, yakni meraih juara di Japan Open 2012, New Zealand Open 2019 hingga India Series 2017.
Dengan beberapa gelar juara yang berhasil diraih Chan/Goh, ganda Malaysia ini berhasil mencapai ranking tertingginya yakni ke-5 pada tahun 2019.
Usai memutuskan pensiun, Goh Liu Ying tidak mengungkapkan secara gamblang akan terjun di dunia hiburan atau masih berjibaku di dunia bulutangkis.
Sementara itu, mantan partnernya yakni Chan Peng Soon akan melanjutkan kariernya di bulutangkis dengan membidik tiket Olimpiade Paris 2024 bersama Cheah Yee See.
Sumber: Instagram