INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, memikul beban berat di Malaysia Open 2023 jika tidak ingin takhta nomor 1 yang dimiliki mereka lengser dalam sekejap.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah berjuang di Malaysia Open 2023, yang jadi turnamen perdana sejak mereka menduduki posisi nomor 1 dunia pada ranking BWF.
Di ajang BWF World Tour Super 1000 ini, pasangan unggulan ketiga tersebut berhasil lolos ke babak perempat final. Mereka akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Duel yang dimainkan di court 1 Axiata Arena, Jumat (13/01/23) ini akan jadi ujian sebenarnya Fajar/Rian sebagai ganda putra terbaik dunia.
Fajar/Rian unggul 6-3 dari Ong/Teo secara head-to-head. Namun di pertemuan terakhir Fajar/Rian kalah dari Ong /Teo di BWF World Tour Finals 2022 Desember kemarin.
Jika Fajar/Rian gagal meraih kemenangan atas pasangan tuan rumah ini dan tersingkir dari Malaysia Open 2023 maka posisi mereka di ranking satu dunia akan terancam.
Hal ini dikemukakan oleh akun Badminton Talk melalui Twitter, yang menyebutkan Fajar/Rian hanya bisa menjamin posisi nomor 1 dunia sampai 24 Januari 2023.
“Fajar Alfian/Rian Ardianto secara hitung-hitungan hanya bisa menjamin posisi mereka di ranking 1 dunia sampai 24 Januari 2023,” tulis Badminton Talk.
Alfian/Ardianto is only mathematically guaranteed World Number One until 24 Jan 2023. If they do not reach Semifinals in India or Malaysia Open, they could be overtaken.#MalaysiaOpen2023
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 12, 2023
Fajar/Rian rawan tergusur dari posisinya jika mereka gagal mencapai semifinal Malaysia Open 2023 atau gagal ke semifinal India Open yang digelar pekan depan (17-22 Januari 2023).
“Jika mereka tidak mencapai semifinal di India atau Malaysia Open, posisi mereka bisa diambilalih,” sambung Badminton Talk.