INDOSPORT.COM — Turnamen Grand Slam Tennis, Australia Open 2023, harus mengambil lapangan indoor pasca badai panas sedang menghantam Negeri Kanguru ini.
Australia Open 2023 sedang berlangsung dan baru saja dimulai pada tanggal 16 Januari kemarin dan akan berakhir pada 29 Januari.
Mengambil Melbourne Park sebagai venue pertandingan, nampaknya pihak penyelenggara harus mengevaluasi ulang.
Pasalnya, suhu panas sedang melanda Australia dan membuat permaianan outdoor jadi tidak memungkinkan lagi.
Diketahui bahwa suhu Melbourne kemarin sempat menyentuh angka di atas 35 derajat celcius dan membuat para pemain langsung kehabisan tenaga.
Sehubungan dengan hal ini, para penonton juga tentu tidak bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan malah mandi keringat.
Pertandingan yang sedang berlangsung pun terpaksa dihentikan dengan badai panas yang sedang berlangsung kali ini.
Pertandingan antara Dan Evans dan Facunado Bagnis pun menjadi korban dari suhu menyengat ini dan harus dihentikan sementara.
Sedangkan pertandingan antara Andy Murray dan Metteo Barrettini dipersilakan untuk dimulai mereka akan menempati lapangan indoor.
Semua faktor seperti suhu, kelembapan, dan kecepatan angin sedang tidak bersahabat dengan berada di level lima (level tertinggi).