INDOSPORT.COM – Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu jadi wakil Indonesia terakhir yang pernah menjuarai turnamen India Open.
India Open 2023 dijadwalkan digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, 17-22 Januari 2023. Indonesia mengirimkan 13 wakilnya di turnamen BWF World Tour Super 750.
Selain jawara Malaysia Open 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska hingga Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Setelah hanya mampu menggondol satu gelar Malaysia Open 2023 lewat ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Indonesia menargetkan dua gelar di turnamen India ini.
Hal ini diungkapkan oleh manajer tim bulutangkis Indonesia, Aryono Miranat, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Senin (16/01/23) petang WIB kemarin.
“Kami menargetkan bisa merebut dua gelar juara. Yaitu dari ganda putra dan tunggal putra. Semoga semua pemain bisa menampilkan performa terbaiknya,” ujar Aryono Miranat.
Target dua trofi kemenangan ini bisa dikatakan cukup ideal menilik pencapaian Indonesia di India Open edisi sebelumnya, yakni 2022.
Tahun lalu, Indonesia hanya puas dengan satu gelar runner-up yang diraih ganda putra veteran, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai dikalahan tuan rumah Satwiksairaj Rankireddy/Chirad Shetty.
Menilik dari sejarah India Open, Merah Putih terakhir kali memenangkan gelar tersebut pada 2019. Gelar India Open dimenangkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Kala itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih gelar India Open 2019 dengan menaklukkan mantan ganda putri Malaysia, Choi Mei Kuan/Lee Meng Yean.