Bukan Cuma Gregoria, Legenda Tunggal Putri Indonesia Akui Jagokan Putri KW dan Bilqis Prasista
Sebagai mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe mengaku kerap menyemangati Putri Kusuma Wardani, dan mengucapkan selamat saat ia menang.
"(Pesan saya) jadi lebih taktis aja, karena dia (Putri KW) hasilnya lumayan nih. Kadang aku ngucapin selamat kalau misalnya dia menang atau apa," ungkap Maria Febe.
"Cuma aku perhatiannya satu, jaga badan, jangan sampai cedera. Soalnya bisa fatal, siapa pun yang lagi di atas, kalau cedera, hancur, apalagi main tunggal," pesannya.
Selain Putri KW, Maria Febe juga tertarik melihat geliat persaingan pemain junior tunggal putri Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Bilqis Prasista.
"Tunggal putri Indonesia kalau sekarang sih mulai agak maju. Maksudnya dari bibit-bibit, kemarin ada Bilqis ya, dia lumayan juga."
Maria Febe berharap, meskipun pemain tunggal putri Indonesia kini masih belum konsisten merah prestasi, penonton bisa memberikan komentar positif untuk atlet.
"Di-maintains aja, itu kelihatan mentalnya. Kalau mentalnya down lagi, habis. Emang harus disemangatin, karena kita kan butuh penyemangat," blak-blakan Maria Febe.
"Kan kita kalau turnamen, satu kali bagus, lalu jelek, belum stabil. Tapi yang dibahas yang jelek terus. Kalau dijelekin terus kan kita enggak pede," curhat Maria Febe lagi.
"Kalau kita dikasih motivasi, 'kamu bagus kok, tenang aja, cuma tinggal perbaiki ini'. Tapi kalau yang diomongin kurangnya, kan jadi enggak pede," tuntas sang atlet senior.
Sekadar informasi, Gregoria Mariska Tunjung akan mewakili sektor tunggal putri di Indonesia Masters 2023, pada 24-29 Januari mendatang.