INDOSPORT.COM – Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto, ungkap alasan pilu yang diduga jadi sebab Mychelle Crhystine Bandaso terdegradasi PBSI.
Diketahui, pebulu tangkis di pelatnas PBSI, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, menjadi salah satu harapan di sektor ganda campuran Tanah Air.
Terakhir, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso bisa mempersembahkan medali perunggu pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games 2021.
Selain itu, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso juga pernah meraih gelar juara BWF your di Russian Open 2019 serta meraih runner-up Hyderabad Open 2019 dan Indonesia Masters 2019.
Sayangnya, kiprah mereka sempat terhenti usai Mychelle Crhystine Bandaso mengalami cedera pinggang di ajang Indonesia Masters 2022.
Sejak saat itu, Adnan Maulana sempat bergonta-ganti partner, dan berujung dengan Nita Violina Marwah. Sementara Mychelle fokus menjalani perawatan atas cederanya.
Tujuh bulan berlalu, Mychelle Crhystine Bandaso datang dengan kabar mengejutkan, di mana pebulu tangkis berusia 24 tahun itu terdegradasi PBSI pada awal 2023.
Mychelle Crhystine Bandaso tidak masuk 92 atlet yang dipanggil PBSI berdasarkan Surat Keputusan PP PBSI Nomor SKEP/002/1.3/I/2023.
Keputusan PBSI yang mendegradasi Putri Syaikah pun tak pelak membuat badminton lovers Indonesia terkejut. Hal itu harus diakui karena minimnya update PBSI soal cedera yang dialami Mychelle.
Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto, lantas datang dengan fakta miris tentang kemungkinan alasan Mychelle Crhystine Bandaso didegradasi PBSI.