INDOSPORT.COM - Sekjen PBSI, Mohammad Fadil Imran mengatakan Indonesia masih bergantung pada ganda putra untuk meraih prestasi di ajang bulutangkis, Indonesia Masters 2023.
Itu karena sektor tersebut dihuni beberapa pasangan kelas dunia dari Tanah Air. Pada Indonesia Masters 2022 lalu, tuan rumah berhasil meraih satu gelar yang sumbang oleh ganda putra, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto.
Tahun ini, Fajar/Rian masih jadi andalan. Selain itu ada Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, M. Ahsan/Hendra Setiawan hingga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Karena itu, PBSI berharap banyak bisa meraih gelar.
"Harapan kami tentunya tetap di nomor ganda putra, kami kami memiliki pasangan yang cukup kompleks dari berbagai macam kombinasi," kata Fadil Imran saat Preskon di Istora Senayan, Jakarta, Senin (23/01/23).
"Di samping target juara, tentunya kami ingin target poin agar ranking mereka di BWF ada perbaikan," tambahnya.
Untuk tunggal putra, PBSI berharap dua jagoan yakni Jonatan Christie dan Anthony Ginting bisa melangkah hingga semifinal. Dengan demikian, bisa membuka harapan ke babak final, apalagi juara bertahan, Viktor Axelsen absen kali ini.
"Untuk tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bisa lolos ke semifinal. Dari situ mulai menjajaki ke final," ujar Sekjen PBSI.
"Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), tentu bisa mengukur sejauh mana lawan-lawan yang dihadapi. Tanpa kami beri target sebenarnya mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan," tambahnya menyoal target sektor tunggal putri.