Indonesia Masters: Diuntungkan Cedera Yeremia, Fajar/Rian Akui Tak Tega tapi...
“Dia selalu cover bola depan, tapi dia juga terus bertahan di posisinya sendiri. Makanya mereka main lebih bertahan, kami siasati dengan dengan main lob dari setiap servis,” terang Fajar.
Meski berhasil melancarkan strategi untuk menang, Fajar/Rian tetap mengapresiasi perjuangan Pramudya/Yeremia di babak 32 besar turnamen level BWF Super 500 ini.
Pramudya/Yeremia, dengan kondisi Yeremia masih belum prima, membuktikan kegigihannya dengan mampu memberi perlawanan sengit kepada Fajar/Rian.
“Mereka main sangat bagus, di gim pertama kami sempat keteteran dari servis dan bola-bola drive. Tapi kami tak mau menyerah dan terus mencoba. Apalagi di sini angin dan shuttlecock beda dari di India, kami harus cepat adaptasi,” sambung Rian Ardianto.
Belajar dari kegagalan meraih gelar di Malaysia Open dan India Open sebelumnya, Fajar/Rian menambah porsi latihan agar bisa tampil prima di Istora, Senayan.
“Kalau mau turun di tiga turnamen maka persiapannya harus lebih. Stamina, fokus, mental harus disiapkan lagi. Latihan ekstra sudah pasti ya, kalau tidak diimbangi itu pasti stamina akan mudah drop,” pungkas Rian.
Selanjutnya, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023 akan menanti lawan, yakni antara Christo Popov/Toma Junior Popove (Prancis) atau Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (Chinese Taipei), Kamis (26/1/23).