INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, harus mengakui ketangguhan wakil China, Shi Yu Qi, pada babak kedua Indonesia Masters 2023. Ginting kalah dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-16 di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam gim yang berlangsung selama 41 menit, Ginting sering kali tertinggal. Atlet 26 tahun itu mengakui pertandingan memang berjalan sulit karena Shi Yu Qi bermain bagus, terutama saat poin-poin kritis.
Meski kalah, Ginting tetap bersyukur karena bisa selesaikan pertandingan tanpa cedera. Dia menilai, penampilannya meningkat dalam tiga turnamen terakhir, sejak Malaysia Open dan India Open.
"Puji Tuhan bisa selesaikan pertandingan tanpa cedera. Match hari ini memang cukup ketat dari awal hingga akhir, tapi mungkin Shi Yu Qi lebih bagus di poin-poin terakhir, terutama poin di 15 ke atas. Dia lebih agresif dan saya masuk pola permainan dia, jadi dia dapat poin," kata Ginting.
"Saya juga sudah berusaha antisipasi tapi akurasinya dia memang bagus, di pojok juga jadi susah. Tapi saya happy dengan performa saat ini," ujarnya.
Menurut Ginting, detail-detail kecil dalam pertandingan membuat ia kalah. Strategi pun sudah dilakukan pelatih Irwansyah, tapi lawan sangat tangguh.
"Beberapa poin sempat bisa mengatas, lalu kita adu strategi, memang ada perubahan tapi saya lebih masuk pola permainan dia, khususnya poin terkahir," tutur Ginting.
"Ada hal-hal kecil di lapangan yang pengaruhi permainan. Kalau ditanya persiapan kurang, sepertinya tidak sih, saya liburan juga tetap latihan jaga performa," sambungnya.