INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra PBSI, Herry Iman Pierngadi angkat bicara soal cedera yang dialami Marcus Gideon di 16 besar Indonesia Masters 2023, Kamis (26/01/23) di Istora Senayan, Jakarta. Dia juga yang menyarankan anak asuhnya agar mundur dari kejuaraan.
Seperti diketahui, Marcus/Kevin memutuskan mundur pas gim ketiga saat lawan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi saat skor 6-11. Padahal, wakil Indonesia sempat memimpin di gim pertama (21-19) dan kalah di gim kedua (18-21).
Marcus dilaporkan mengalami sakit di bagian perut dan hal itu sudah dirasakan sejak gim pertama. Herry IP mengatakan sudah mengetahui gelagat tersebut, tapi sempat membiarkannya karena dalam kondisi unggul.
"Sebenarnya sejak set pertama akhir, Gideon sudah ketarik ototnya. Cuma saya tidak mau nanya aja, biarin karena gim pertama menang," kata Herry IP.
Masuk gim kedua, Marcus sudah mulai kewalahan, tapi masih disemangati oleh Herry IP. Hasilnya, ganda putra tuan rumah kalah dengan selisih empat poin.
Pelatih 60 tahun itu pun akhirnya meminta Marcus untuk mundur. Tapi atlet 31 tahun itu masih ingin mencoba di gim ketiga dan pada akhirnya tumbang.
"Kemudian di gim kedua, dia bilang ada sakit. Terus saya bilang dicoba dulu, kalau tidak bisa menyerah saja,"
"Ternyata kalau dilihat kasat mata dari posisi saya, pergerakannya sudah lambat, jadi menurut saya konsennya sudah terganggu," jelas Herry IP.
"Saya bilang menyerah saja dan tidak lanjut. Terus dia bilang coba dua-tiga pukulan dan 11 poin saja break," imbuhnya.
Menurut Herry IP, posisi Marcus memang rentan cedera. Namun dia belum bisa menjelaskan apakah cedera yang dialami anak asuhnya kemungkinan sama dengan yang terjadi di Indonesia Masters 2021 lalu di Bali.