INDOSPORT.COM – Panitia Indonesia Masters 2023 dan BWF mendapatkan kritikan dari badminton lovers Malaysia usai Lee Zii Jia dan wakil Negeri Jiran lainnya main dini hari atau subuh.
Indonesia Masters 2023 merupakan turnamen super 500 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta serta diikuti oleh banyak pebulutangkis top dunia.
Beberapa diantaranya adalah pemain bulutangkis top dari Malaysia yang tak ingin melewatkan kesempatan untuk meraih podium tertinggi di Indonesia Masters 2023.
Namun, beberapa wakil Malaysia, salah satunya Lee Zii Jia diketahui mendapatkan jadwal pertandingan terakhir, sehingga terpaksa berlaga di waktu dini hari hingga subuh.
Oleh karena itu, jadwal yang lumayan padat dan minimnya lapangan pertandingan di Istora Senayan, badminton lovers (BL) Malaysia melancarkan kritikan ke pihak panitia dan BWF.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu akun penggemar di Twitter @craigansibin, yang memprotes beberapa wakil Malaysia tanding dini hari.
Matches in the midnight? How insane is that? Winner still need to rest and play the next day (technically the same day).
— Giarc Nibisna 🇲🇾🌺 (@craigansibin) January 25, 2023
Why only have 3 courts for early rounds? #IndonesiaMasters2023 #DIM2023 pic.twitter.com/O7J43Owrv3
“Main dini hari? Gila sekali itu, pemenang masih harus istirahat dan bermain keesokan harinya. Mengapa Cuma punya tiga lapangan di babak awal?” tulis akun penggemar Malaysia.
Beberapa pebulutangkis Malaysia yang berlaga di waktu dini hari yakni Lee Zii Jia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing hingga tunggal putra kualifikasi, Cheam June Wei.
Sementara itu, Lee Zii Jia berhasil mengamankan babak pertama dan melaju ke 16 besar Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Lin Chun Yi.
Lee Zii Jia sendiri akan menghadapi tunggal putra andalan Hongkong, NG Ka Long Angus di babak 16 besar dan kembali akan berlaga di akhir-akhir jadwal pertandingan.