Ciptakan All Indonesia Final, Tunggal Putra Tanah Air Ukir Catatan Anyar

Torehan yang diciptakan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo sepertinya tak hanya menciptakan “All Indonesia Final”, akan tetapi catatan anyar juga turut terungkap.

Seperti dilansir dari akun media sosial Twitter, Badminton Talk (@BadmintonTalk), “All Indonesia Final” di sektor tunggal putra baru dua kali terjadi sepanjang 16 tahun gelaran Superseries/World Tour di Istora Senayan.

Momen pertama “All Indonesia Final” sektor tunggal putra terjadi pada saat gelaran Indonesia Open 2008 silam.

Saat itu, Sony Dwi Kuncoro berhadapan dengan Simon Santoso. Pada partai tersebut, Sony Dwi Kuncoro berhasil menang dengan skor 21-19, 14-21, dan 9-21.

Sedangkan momen kedua baru akan terjadi pada Minggu (29/01/23) usai Jonatan Chiristie dan Chico Aura Dwi Wardoyo sama-sama memastikan langkahnya ke final Indonesia Masters 2023.

“16 tahun sejarah Superseries/World Tour di Istora Senayan, hanya 2 kali terjadi All Indonesia MS Final. Indonesia Open 2008 Sony Dwi Kuncoro vs Simon Santoso Indonesia. Masters 2023 Jonatan Christie vs Chico Dwi Aura Wardoyo,” tulis Badminton Talk dalam keterangannya.

Keberhasilan menciptakan “All Indonesia Final” membuat pelatih tunggal putra, Irwansyah mendapatkan ucapan terima kasih dari para pecinta bulutangkis di media sosial terkhusus Twitter.

“Thank you, Coach Irwansyah! Thank you!” tulis akun @aidan_****.

Selain menyoroti perjuangan yang diberikan oleh sang pelatih, sorotan juga diberikan terkait tidak keikutsertaan Viktor Axelsen.

“Awal yg baik di tahun 2023, absennya Viktor digunakan dg baik oleh MS,” tulis @Sahabat****.

Sumber: Twitter.com/BadmintonTalk