INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Belanda, Jorrit de Ruiter meminta agar para pemain ganda putra Indonesia dilarang tampil alias dibanned dari semua kompetisi BWF.
Hal tersebut diungkapkan langsung secara blak-blakan oleh Jorrit de Ruiter di akun Twitter pribadinya pada Sabtu (28/1/23).
Namun cuitan tersebut bukanlah sebuah kritikan, melainkan pujian yang ia layangkan untuk kekuatan ganda putra tanah Air.
“Sektor ganda putra Indonesia harus dilarang karena mendominasi hampir setiap turnamen BWF World Tour,” cuit @JorritdeRuiter.
“Jika bukan Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra atau Fajar/Rian, yang lainnya tetap saja pasangan ganda putra yang sangat berbakat. Ini tak adil, harus dilarang haha respect,” tambahnya.
Indonesia’s mens doubles department should be forbidden for dominating almost every single World Tour Tournament. If it is not the Minions, the Daddies or Alfian/Ardianto it is another highly talented duo. It is simply not fair, should be banned🤣. Respect🙏#IndonesiaMasters2023
— Jorrit de Ruiter (@JorritdeRuiter) January 28, 2023
Cuitan tersebut tak lepas karena keberhasilan wakil tuan rumah, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang lolos ke babak final Indonesia Masters 2023.
Leo/Daniel mampu memberikan kejutan karena sukses menyingkirkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi selaku ganda putra peringkat keempat dunia sekaligus unggulan kedua di semifinal lewat skor afrika.
Pasangan muda berjuluk The Babbies itu mampu menang dengan skor 18-21, 21-17 dan 21-3 atas Hoki Kobayashi di babak semifinal Indonesia Masters 2023, Sabtu (28/1/23).
Cuitan Jorrit de Ruiter juga bisa menjadi bukti lain bahwa sektor ganda putra Indonesia memang mendominasi kompetisi elit bulutangkis.
Selain Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang mampu menembus final Indonesia Masters 2023, skuad Garuda memiliki lima pemain andalan lainnya di ganda putra.