Thailand Masters 2023: Bertarung Sengit, Leo/Daniel Ungkap Kunci Kemenangan Bisa Comeback
Daniel Marthin mengungkapkan terlebih dahulu bahwa kondisi fisiknya seusai memenangi final Indonesia Masters 2023 juga memengaruhi jalannya pertandingan hingga berlanjut ke rubber game.
“Kondisi fisik kami tadi memang berpengaruh apalagi setelah tampil di final Indonesia Masters lalu. Makanya, sampai bertanding rubber game,” buka Daniel Marthin.
“Akan tetapi, bagaimana lagi. Kami harus bisa mengatasi kondisi lelah karena harus bertanding di empat turnamen secara terus menerus.”
Di gim pertama, Daniel megakui bahwa strategi yang diterapkannya bisa berjalan baik sehingga bisa menang tanpa perlawanan berarti.
Sementara itu, di gim kedua, pria berusia 21 tahun itu mengakui bahwa dirinya dan Leo kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga terjadi kejar-kejaran poin.
“Di gim pertama, strategi kami berjalan baik. Kami lebih banyak main no lob. Namun di gim kedua, saya dan Leo banyak melakukan kesalahan sendiri.”
Pria kelahiran Jakarta itu lebih lanjut mengatakan bahwa pantang menyerah menjadi kunci bagi unggulan nomor keempat dunia itu bisa mengejar ketertinggalan hingga memenangi laga.
“Di gim ketiga, kami terus berusaha untuk mendapatkan poin demi poin meski sempat ketinggalan. Kami pantang menyerah dan berusaha terus hingga akhirnya bisa mengejar dan menang,” ungkap Daniel Marthin.
Daniel Marthin juga membocorkan strateginya untuk bermain lebih menyerang jelang laga melawan pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan di babak 16 besar Thailand Masters 2023.
“Untuk babak kedua melawan pasangan Chinese Taipei, strategi kami dari awal harus lebih menyerang. Harus bermain menekan lebih dulu,”
Sumber: PBSI