Legenda-Legenda Bulutangkis Indonesia dengan Kisah Sukses Sepanjang Sejarah All England
Selain Rudy Hartono, legenda bulutangkis Indonesia lainnya yang punya catatan apik di All England adalah Susy Susanti.
Ikon legendaris tunggal putri Tanah Air ini berhasil menggondol empat gelar juara masing-masing di edisi 1990, 1991, 1993, dan 1994.
Keberhasilan Susy Susanti juara All England 1991, 1993, dan 1994 pun sempat didampingi Hariyanto Arbi dan Ardy Wiranata yang pada waktu itu juga menyabet gelar di sektor tunggal putra.
Beralih ke ganda putra, di mana ada pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang membawa pulang enam gelar All England ke Tanah Air.
Dua di antaranya, diraih secara beruntun pada 1974 dan 1975, begitu pula empat sisanya: 1977, 1978, 1979, dan 1980.
Selain itu, mereka juga menyabet predikat runner-up untuk edisi 1973 dan 1981.
Dari dua kekalahan di partai final tersebut, Tjun Tjun/Johan Wahjudi dikalahkan rekan senegaranya sendiri, Christian Hadinata/Ade Chandra dan Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono.
Jika membahas legenda bulutangkis Indonesia, nampaknya tidak lengkap jika tidak menyebut nama Liem Swie King.
Ya, sosok yang satu ini juga punya cerita di All England dengan meraih gelar tunggal putra sebanyak tiga kali pada 1978, 1979, dan 1981.
Meski tidak sebanyak Rudy Hartono, Liem Swie King termasuk pemain yang sering menginjakkan kaki di final All England.