Lebih Ganas dari Indonesia, Tim Bulutangkis Jepang Bertabur Bintang di BAMTC 2023

Sabtu, 4 Februari 2023 16:55 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© BWF — Badminton World Federation
Tim bulutangkis Jepang menurunkan beberapa pemain bintang yang lebih ganas dari Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023. Copyright: © BWF — Badminton World Federation
Tim bulutangkis Jepang menurunkan beberapa pemain bintang yang lebih ganas dari Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis Jepang menurunkan beberapa pemain bintang yang lebih ganas dari Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

Badminton Asia Mixed Team Championsips (BAMTC) 2023 merupakan turnamen bulutangkis beregu se-Asia yang akan digelar 14-19 Februari di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sejumlah tim unggulan seperti China, Jepang, Indonesia dan Malaysia telah merilis daftar pemain yang akan berlaga di BAMTC 2023.

Salah satunya adalah Jepang yang berstatus sebagai unggulan kedua, telah mendaftarkan beberapa pemain andalannya untuk bertarung di kompetisi bergengsi se-Asia ini.

Di sektor tunggal putra ada rising star Kodai Naraoka dan Koki Watanabe. Sementara di sektor tunggal putri ada Aya Ohori dan Natsuki Nidaira.

Sementara itu di sektor ganda putra ada rival berat Fajar Alfian/Rian Ardianto, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Yuta Takei/Ayato Endo.

Di sektor tunggal putri, Jepang mengirimkan wakilnya yakni Ayako Sakuramoto/Rena Miyaura serta Kie Nakanishi/Rin Iwanaga yang siap jadi ancaman tim Indonesia.

Terakhir, di sektor ganda campuran ada Yuta Watanabe/Arisa Higashino serta Hiroki Midorikawa/Natsu Saito yang diprediksi akan memanaskan panggung Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

Sementara itu, tim Jepang tergabung di grup D bersama dengan Chinese Taipei, Hongkong dan Pakistan. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi cs diprediksi dapat melenggang ke semifinal.

Pasalnya, di atas kertas tim bulutangkis Jepang memang jauh lebih unggul daripada lawan satu grup. Oleh karenanya, Indonesia patut waspada agar tak mendulang pil pahit seperti di edisi sebelumnya.