Terungkap! Ritual Unik Syabda Perkasa Sebelum Juara di Iran Fajr International Challenge
Menjadi juara di Iran Fajr International Challenge tentu menjadi catatan positif bagi Syabda Perkasa Belawa untuk menjajaki level lebih tinggi lagi.
Berhasil meraih gelar juara, Syabda diprediksi akan melejit ke ranking 100 besar serta bisa mengikuti turnamen bulutangkis yang levelnya lebih tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Dewan BWF, Rudy Roedyanto melalui cuitan akun Twitter pribadinya, usai Syabda keluar sebagai juara di Iran Fajr International Challenge 2023.
Syabda menang Iran IC… bisa msk ranking 85-90an
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) February 5, 2023
“Syabda menang Iran IC, bisa masuk ranking 85-90-an,” tulis Rudy Roedyanto.
Sementara itu, saat ini Syabda Perkasa Belawa menduduki ranking 117 dunia di usianya yang masih 21 tahun. Ia bisa menjadi harapan bagi tunggal putra di masa depan.
Selain menjuarai Iran Fajr International Challenge 2023, Syabda telah menorehkan beragam prestasi lainnya di turnamen bulutangkis musim 2022.
Syabda Perkasa Belawa berhasil keluar sebagai juara di Malaysia International Serier 2022 usai mengalahkan wakil China, Lei Lan Xi.
Sebelumnya, pebulutangkis tunggal putra ini meraih gelar juara di ajang RSL Lithuanian International 2022 usai mengalahkan wakil rekan senegaranya, Alwi Farhan.
Syabda sendiri menjadi pemain tunggal putra Indonesia yang kariernya cepat melejit. Pada awal 2022 saja, ia masih berada di ranking 300-an.
Sementara itu, dengan torehan positif ini, diharapkan regenerasi tunggal putra Indonesia dapat dilanjutkan. Mengingat sektor tunggal putra telah menempatkan dua wakilnya di top lima ranking BWF, yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Sumber: Twitter