INDOSPORT.COM – Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menyebut sejumlah negara yang memiliki pemain sulit dikalahkan. Namun, bukan dari China dan Jepang.
China dan Jepang sudah bukan rahasia lagi merupakan dua negara pesaing terkuat Indonesia di kancah olahraga bulutangkis.
Selain rajin memenangkan banyak gelar, kedua negara ini juga memiliki rantai generasi pemain yang tak ada habisnya.
Bahkan, kedua negara ini juga cukup dominan di dunia dengan menurunkan sejumlah pasangan-pasangan racikan baru.
Misalnya dari China, ada Liang Weng Keng/Wang Chang yang menjadi juara India Open 2023 dan Liu Yuchen/Ou Xuan Yi yang juara BWF World Tour Finals 2023.
Namun di mata Ahsan/Hendra, yang memiliki pengalaman tiga kali Juara Dunia (2013, 2015, dan 2019), ada dua negara lain yang berpotensi memanaskan persaingan ganda putra.
“Sekarang sudah terasa (sengit), mereka juga memiliki pelatih-pelatih bagus, mungkin dulu negara-negara itu (tidak diperhitungkan),” ungkap Mohammad Ahsan kepada Helmy Yahya di kanal YouTube Helmy Yahya Berbicara.
The Daddies - julukan Ahsan/Hendra – India dan Chinese Taipei saat ini menjadi negara yang harus diwaspadai. Sebab, dulu negara ini mudah mereka kalahkan tetapi sekarang sangat kesulitan.
Kebangkitan India ini bermula seteah tim bulutangkis putranya memenangkan Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam sejarah pada Mei 2022 kemarin.
Demikian juga dengan Chinese Taipei, kebangkitan ganda putra di negara itu mulai terasa setelah Lee Yang/Wang Chi-lin berhasil memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.