Bukan China atau Jepang, Ahsan/Hendra Sebut Negara Ini Punya Ganda Putra ‘Killer’
Terbaru, ganda putra Taipei peringkat 42 dunia menjadi runner-up di Thailand Masters 2023 usai dikalahkan sang jawara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
“India yang dulu nggak dilihat sekarang bisa juara, (Chinese) Taipei dulu bisa gampang kita kalahin sekarang udah punya juara Olimpiade sekarang mereka yang gampang ngalahin kita,” ungkap Ahsan.
“India sebenarnya ada 1 dan 2 pasangan yang menonjol, tetapi kemarin ada satu pasangan yang cedera jadi nggak bisa bertanding, itu yang juara French Open (Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty) itu,” lanjutnya.
Secara keseluruhan, Ahsan/Hendra menyimpulkan bahwa persaingan ganda putra dunia saat ini mulai merata.
Akibatnya, mereka tidak bisa memprediksi siapa atau unggulan berapa yang bakal jadi juara di turnamen yang akan datang.
“Sekarang persaingan udah mulai rata. Apalagi di ganda putra kemarin yang juara unggulan berapa juara, jadi memang nggak pasti untuk melihat peluang juara,” tandas Ahsan.
Terlepas dari persaingan ganda putra dunia, persaingan di Indonesia sendiri juga mulai semakin sengit. Hal ini berkaca dari 6 pasangan ganda putra yang mampu menembus 20 besar dunia di awal tahun.
Terbaru ialah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang cetak sejarah menduduki peringkat 10 dunia usai memenangkan gelar back to back di Indonesia Masters dan Thailand Masters 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih mampu mempertahankan posisinya di ranking dunia, menyusul keberhasilan mereka juara Malaysia Open 2023.
Sementara itu, Ahsan/Hendra bertahan di peringkat 3 dunia, disusul Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di posisi ke-19 dan terakhir Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di peringkat ke-20.