INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri banjir kritik karena tak kunjung meraih prestasi. Debby Susanto dan Maria Febe buka suara.
Sebagaimana diketahui, pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri saat ini mengalami penurunan performa. Padahal, mereka pernah menjuarai All England 2022.
Namun, sejak naik podium di ajang level Super 1000 itu, penampilan Bagas/Fikri merosot.
Diketahui, 19 turnamen sudah dilalui Bagas/Fikri sejak juara All England 2022. Namun, tak satu pun pasangan yang menduduki ranking 11 dunia itu bisa masuk final lagi.
Termasuk di turnamen terakhir yang diikutinya, yaitu Thailand Masters 2023. Bagas/Fikri mentok di babak semifinal saja.
Tak pelak, Bagas/Fikri menuai kritik dari penikmat bulutangkis. Komentar pedas yang menyerempet pada 'bullying' pun mulai bertebaran di media sosial.
Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, jawara All England 2016, Debby Susanto buka suara. Ia meminta kepada atlet agar tidak bermain sosmed secara berlebihan.
Pasalnya, jika atlet tidak kuat saat mendapat tekanan dari penggemar di media sosial, maka mental mereka juga akan merosot.
"Aku pernah bahas ini sama junior-junior sebelum keluar Pelatnas," kata Debby Susanto di kanal Jebreeet Media TV.
"Aku pesan, kalau kalian merasa mental kalian kuat, kalau dibully itu bisa jadi suatu dorongan yang bikin prestasi kalian lebih bagus, nggak apa-apa main medsos."