INDOSPORT.COM – Mengintip karier Zhang Jun, Direktur Asosiasi Bulutangkis China (CBA) yang disebut 'nyaris 'ke Jepang, sempat kena kritik di negerinya, dan kini banjir pujian.
Lahir di Sozhou, Jiangsu, China, Zhang Jun dulunya adalah pemain bulutangkis spesialis ganda. Dia pertama kali memenangkan gelar internasional pertamanya bersama Zhang Wei di ganda putra.
Meski begitu, sebagian besar gelar penting datang dari kiprahnya di sektor ganda campuran bersama Gao Ling. Capaian terbesarnya dengan Gao Ling adalah menyabet emas Olimpiade 2000 dan 2004.
Zhang Jun bahkan mendapat kehormatan dengan menjadi pembawa obor Olimpiade pada upacara pembukaan Olimpiade 2008 di Beijing.
Melansir laman Sohu di beritanya yang terbit pada Rabu (8/2/23), sebelum mengumumkan pensiun, beberapa media asing menyebut bahwa Zhang Jun nyaris memperkuat Jepang.
Namun setelah itu, Zhang Jun menegaskan dalam sebuah wawancara dengan media bahwa dia tidak akan bermain atas nama Jepang karena dia adalah pemain China.
Usai pensiun, dia pun pada akhirnya menerima undangan dari staf kepelatihan China untuk bertindak menjadi pelatih tim ganda putra di pelatnas Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Zhang Jun kemudian dipromosikan sebagai pelatih kepala tim ganda putra pada 2017. Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, pencapaiannya pun cukup pasang dan surut.
Sampai akhirnya pada 28 Januari 2019, Zhang Jun terpilih sebagai ketua CBA. Saat itu Zhang Jun terpilih menjadi ketua CBA menggantikan Li Yongbo yang hengkang pada 11 Mei 2017.
Di pertengahan kariernya sebagai Direktur CBA, Zhang Jun sempat banjir kritikan dari banyak pihak. Meski kariernya terbilang bagus, ada pendapat yang membanding-bandingkan kiprah Zhang Jun dengan seniornya, Li Yongbo.