Kisah Zhang Jun: Pelatih yang 'Nyaris' ke Jepang, Diprotes di China, dan Kini Bergelimang Pujian
Secara fakta, memang harus diakui bahwa Li Yongbo adalah sosok sentral dalam dominasi China hingga era kepelatihannya berakhir pada 2017.
Lebih dari 90 juara dunia telah lahir dari kepelatihan Li Yongbo. Dia juga mengantarkan China memenangkan 18 medali olimpiade emas, 10 Piala Sudirman, sembilan Piala Uber, dan lima Piala Thomas.
Namun karena banyak hal, prestasi China sempat naik turun, yang membuat Li Yongbo memutuskan hengkang dari posisinya dan digantikan Zhang Jun.
Dengan jabatannya, media Sohu pada sekitar awal 2022, sempat mengunggah berita tentang wawancara Zhang Jun yang merindukan Li Yongbo. Saat itu Zhang Jun juga menilai regenerasi pelatnas bulutangkis China melambat.
Karena pada awal 2022, posisinya tunggal putra China memang sedang seret secara prestasi. Setelah Chen Long dan Shi Yuqi, tercatat belum lagi ada pemain yang memiliki catatan setara dengan pendahulunya.
Kemudian Zheng Siwei/Huang Yaqiong saat itu juga sedang mengalami penurunan peforma, utamanya sejak gagal menjuarai Olimpiade Tokyo 2020.
Namun secara bombastis, agaknya Zhang Jun kini sedang dipuji setinggi langit mengingat prestasi pemain pelatnas Asosiasi Bulutangkis China yang melonjak pada pertengahan 2022 hingga saat ini.
Hal itu sebagaimana dilansir dari media Sohu dalam beritanya berjudul ‘Dia (Li Yongbo) Menolak Bermain Untuk Jepang! Mengantarkan 6 Olimpiade Masih Belum Dipahami dan Diterima’.
Sebagai informasti tambahan, pada awal musim 2023 ini, China telah meraih peringkat teratas dalam tabel klasemen BWF World Tour dengan tujuh gelar juara, diikuti Indonesia dengan empat gelar.
Ganda campuran racikan baru Zhang Jun, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping bahkan meroket meraih dua gelar juara musim ini, yang jadi salah satu bentuk keberhasilan sang pelatih.
“Kesuksesan tim ganda campuran Feng yan Zhe/Huang Dong Ping tidak lepas dari kegigihan dan dedikasi Zhang Jun, Direktur Asosiasi Bulutangkis China sekaligus pelatih kepala tim ganda bulutangkis China,” puji media Sohu.
Sumber: Sohu