Terungkap! Kebiasaan Ini Jadi Kunci Vitidsarn Geprek Axelsen di Final India Open 2023
Ada dua ekspresi yang dipakai Kunlavut Vitidsarn sepanjang waktu yang juga menjadi kunci mengapa dirinya bisa mengandaskan sang ‘alien’ asal Denmark, Viktor Axelsen.
Ekspresi yang pastinya menjadi kebiasaan bagi Kunlavut Vitidsarn itu adalah keinginannya untuk belajar dan percobaan untuk mengontrol pertandingan.
Kebiasaan itu pada akhirnya membuat Axelsen kembali mengincipi kekalahan di final yang terakhir kali dikecapnya pada All England 2021 lalu.
“Melawan Viktor itu saya harus belajar terlebih dahulu. Sebelumnya, saya kalah (dalam pertadningan) hanya dengan jarak lima atau enam poin,” buka pebulu tangkis asal Thailand itu.
“Tak masalah, saya ingin belajar caranya bermain (melawan) dirinya. Dia (pebulu tangkis) terbaik yang juga masih mampu mengontrol performanya.”
“Tak banyak hal yang saya pikirkan, saya hanya fokus untuk mengotrol (permainan). Saya harus belajar cara mengontrol diri pada turnamen ini.”
“Jika Anda capai, Anda tak bisa mendengarkan pelatih sehingga tak bisa bermain dengan becus,” tandas Kunlavut Vitidsarn.
“Saya tak banyak berpikir (berlebihan) di gim itu. Saya sudah kalah enam kali darinya. Saya tak punya tekanan. Saya juga lebih banyak menyerang.”
“Sungguh hal yang berat jika harus berhadapan dengannya dalam rally yang lebih panjang yang pastinya bakal membuat saya kelelahan. Jadi, saya harus bergerak cepat.”
“Rencana utamanya adalah menyerang. Saya tak punya pola pikir secara spesifik lainnya, saya hanya mencoba untuk bermain tanpa tekanan,” tutup Kunlavut Vitidsarn.
Sumber: BWF News