INDOSPORT.COM - Chemistry pasangan bulutangkis gado-gado, Mohammad Ahsan/Li Junhui makin padu. Hal ini membuat Badminton Lovers khawatir nasib Hendra Setiawan.
Mohammad Ahsan saat ini mengikuti Liga Bulutangkis China (Chinese Badminton Super League), berpasangan dengan pemain lokal, Li Junhui. Meski pasangan gado-gado, prestasi mereka mentereng.
Keduanya mampu melaju setapa demi setapak, hingga membawa tim Riuchang lolos ke final Liga Bulutangkis China 2023.
Jika tak ada perubahan, babak final Liga Bulutangkis China akan dihelat hari ini, Selasa (21/02/23).
Sebelumnya di babak semifinal, Ahsan/Li Junhui turut menyumbangkan poin saat Ruichang melawan Shenzhen di babak semifinal Liga Bulutangkis China.
Ahsan/Li Junhui tampil di urutan kelima alias penentu, ketika skor kedua tim masih imbang 2-2. Sebagai ganda putra andalan, mereka berjumpa Liang Wei Keng/Wang Chang.
Diketahui, Liang Wei Keng/Wang Chang adalah pasangan ganda putra asal China yang cukup menjanjikan. Saat ini mereka menduduki ranking 9 ganda putra dunia.
Menariknya, meski pasangan gado-gado, Ahsan/Li Junhui bisa meladeni permainan Liang Wei Keng/Wang Chang dengan baik, bahkan berlanjut sampai game kelima.
Pada laga penentu kemenangan, pasangan Indonesia-China itu menang atas Liang/Wang dengan skor 6-11, 11-4, 11-8, 12-14, 11-5.
Meski pasangan anyar, sejatinya Li Junhui bukanlah nama baru di kancah bulutangkis dunia. Atlet 27 tahun itu adalah pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.