Dibocorkan Media China, Piala Sudirman 2023 Bakal Sajikan Hal Baru Penuh Kejutan

Jumat, 24 Februari 2023 16:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© BWF
Media China, Sohu, membocorkan adanya sajian baru penuh kejutan dari Piala Sudirman 2023 yang akan berlangsung pada 14 sampai 21 Mei mendatang di Suzhou. Copyright: © BWF
Media China, Sohu, membocorkan adanya sajian baru penuh kejutan dari Piala Sudirman 2023 yang akan berlangsung pada 14 sampai 21 Mei mendatang di Suzhou.

INDOSPORT.COM -  Media China, Sohu, membocorkan adanya sajian baru penuh kejutan dari Piala Sudirman 2023 yang akan berlangsung pada 14 sampai 21 Mei mendatang di Suzhou.

Piala Sudirman merupakan kompetisi tim campuran bulutangkis internasional yang diperebutkan oleh negara-negara anggota BWF.

Kejuaraan diadakan setiap dua tahun sekali sejak 1989. Sejauh penyelenggaraan Piala Sudirman, baru ada tiga negara yang berhasil menapaki gelar juara, yakni China, Korea Selatan, dan Indonesia.

China sendiri menjadi negara tersukses Piala Sudirman dengan raihan 12 gelar juara. Hal yang menjadi faktor mengapa China diprediksi akan kembali ke podium satu pada Piala Sudirman 2023 nanti.

Apalagi statusnya, China akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Sudirman 2023 untuk bersaing dengan 15 negara lainnya.

Pada Piala Sudirman 2023, China menjadi unggulan pertama. Kemudian diikuti Jepang sebagai unggulan kedua, Indonesia sebagai unggulan ketiga, dan Malaysia sebagai unggulan keempat.

Untuk unggulan lima sampai delapan ajang Piala Sudirman 2023 secara berturut-turut dihuni oleh Thailand, Korea Selatan, Denmark dan Chinese Taipei.

India, Singapura, Jerman dan Prancis mengisi slot unggulan sembilan sampai 12. Sementara Kanada, Inggris, Mesir dan Australia mengisi slot unggulan 13 sampai 16.

Meski masih beberapa bulan lagi jelang penyelanggaraannya, namun euphoria Piala Sudirman 2023 sudah terasa sejak saat ini.

Bahkan ada kejutan ketka Piala Sudirman 2023 bakal tampil dengan sajian baru, di mana Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bakal memberi bantuan dana fantastis kepada 16 negara peserta.