INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis China, Cai Yun, membeberkan kelemahan Liang Wei Keng/Wang Chang yang belakangan tengah jadi momok bagi sektor ganda putra dunia.
Penjabaran Cai Yun ini bisa jadi masukan penting bagi pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang bertekad mengembalikan performa di ajang All England 2023.
Seperti diketahui, hasil drawing All England 2023 menunjukkan Minions – julukan Kevin/Marcus berpotensi jumpa ganda putra peringkat 9 dunia tersebut di babak kedua.
Namun pertama-tama, Kevin/Marcus harus bisa mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Rankireddy/Shetty sendiri berstatus unggulan keenam di ajang berlevel Super 1000 ini.
Tentu saja ini menjadi tantangan yang berat bagi ganda putra Indonesia yang pernah yang memenangkan gelar All England pada 2017 dan 2018 tersebut.
Mengalahkan Rankireddy/Shetty kemungkinan masih menjadi masalah sepele bagi Kevin/Marcus. Sebab di atas kertas, Marcus/Kevin unggul 11-0 atas pasangan India tersebut.
Jika lolos ke babak kedua, Liang/Wang-lah yang akan jadi ujian sebenarnya Marcus/Kevin mengingat pasangan Indonesia itu belum berhasil menang sekalipun dari tiga pertemuan sebelumnya.
Melansir dari Aiyuke, Liang Wei Keng/Wang Chang yang selama ini selalu mengandalkan kecepatan, menurut Cai Yun bisa ditaklukkan jika lawan bisa memvariasi serangan.
Mantan ganda putra terbaik China tersebut mengevaluasi permainan Liang/Wang saat dikalahkan pasangan ‘gado-gado’ Mohammad Ahsan/Li Junhui di Liga Bulutangkis China.
Hasilnya, Junhui/Ahsan menang dengan skor 6-11, 11-4, 11-8, 12-14 dan 11-5 atas pasangan muda China yang kerap disebut Badminton Lovers (BL) sebagai bocil kematian. Nah, ulasan Cai Yun soal kelemahan Liang/Wang ada di halaman kedua berita ini.