Rival Ahsan/Hendra, Lee Yong-dae Comeback Main Bulutangkis Lawan Wonderkid Korsel

Minggu, 26 Februari 2023 19:59 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Lee Yong-dae comeback main bulutangkis melawan wonderdid Korea Selatan yakni An Se-young. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Lee Yong-dae comeback main bulutangkis melawan wonderdid Korea Selatan yakni An Se-young.

INDOSPORT.COM – Rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Lee Yong-dae comeback main bulutangkis melawan wonderdid Korea Selatan yakni An Se-young.

Mantan ganda putra peringkat satu asal Korea Selatan yakni Lee Yong-dae kembali menunjukkan skill bulutangkisnya pada ajang Liga Bulutangkis Korea Selatan atau Badminton Korea League.

Namun, Lee Yong-dae tidak bermain di laga utama melainkan pertandingan eksebisi. Tentu, hal ini menjadi pelipur kerinduan bagi badminton lovers untuk kembali melihat rival Ahsan/Hendra itu berlaga.

Momen ini dibagikan sendiri oleh Lee Yong-dae melalui akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, An Se-young juga turut serta berlaga.

“Kakak Sung-kyu bermain terlalu banyak jadi saya unggah. Kenapa ujung-ujungnya dia menang? Lucu sekali. Badminton Korea League,” tulis mantan pebulutangkis ganda putra itu.

Dalam laga eksebisi ini, mantan rival Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan itu berpasangan dengan influencer Korea Selatan, Hwang Bo.

Ia melawan tunggal putri andalan Korea Selatan yakni An Se-young yang berpasangan dengan Jang Sung-kyu yang merupakan MC kenamaan Negeri Ginseng.

Tentu saja, Lee Yong-dae dapat mengobati kerinduan penggemarnya di Korea Selatan. Pasalnya, laga internasional terakhir yang ia ikuti adalah Korea Masters 2022.

Tidak ada keterangan resmi terkait pensiunnya Lee Yong-dae. Namun, ia sudah tidak aktif lagi di beberpa turnamen bulutangkis internasional.

Sementara itu, beberapa waktu lalau, eks partner Yoo Yeon-sung itu mengungkapkan kerinduannya berlaga melawan Ahsan/Hendra yang memang menjadi rival beratnya kala masih merajai sektor ganda putra.