Debby Susanto Cs Prediksi Juara Ganda Putra All England: Daddies Oke, Fajar/Rian?
Mengaminkan Andrei, Mbak Wid, sapaan akrab Widya Amelia, mengatakan bahwa Ahsan/Hendra selalu mampu menempatkan penampilan terbaik mereka di turnamen-turnamen top dunia.
“Mereka kalo Major Tournament selalu bagus. Ahsan/Hendra udah (menua), harus bisa milih, saya mau Peak di mana, karena mereka ‘orang gila’, pemain-pemain lain ingin Peak-nya di semua top tournamen, tapi nggak semua bisa,” jelas Mbak Wid.
“Nah kalau Daddies bisa, karena dia maunya sekali goal (juara), poin langsung meroket, hadiah langsung (tinggi), bonus langsung ngucur.”
“Daddies, di turnamen gede selalu dimakan, itu karena mereka ngaturnya bisa, istimewa, tenang. Mainnya efisien, kalo bisa tiga sampai lima pukulan mati, kalo reli, umur nggak bisa bohong,” lanjutnya.
Di sisi lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sejatinya juga memiliki peluang yang sama mengingat statusnya di All England 2023 sebagai unggulan pertama.
Namun menurut Andrei dan Mbak Wid, Fajar/Rian lebih sering nasibnya kurang beruntun tiap main di turnamen bergengsi.
Misalnya, Fajar/Rian hanya meraih medali perak Asian Games 2018, runner-up Kejuaraan Dunia 2022, dan bahkan hanya jadi semifinalis di All England 2019.
“Fajar/Rian, saya tahu mereka World Ranking nomor 1, tapi nggak tahu, karena setiap event gede, mereka selalu nggak luck (beruntun),” tutur Andrei.
“Tapi mereka (Fajar/Rian) belum sestabil sekarang, dulu masih naik turun grafiknya, sekarang udah lumayan stabil tapi bener kata Bule, mereka belum Luck,” Mbak Wid menimpali.
“Mudah-mudahan Fajar/Rian main baguslah sekarang (di All England),” pungkas Mbak Wid.