Konflik Panas dengan Indra Wijaya, Lee Zii Jia Dapat Dukungan dari Legenda All England
Karier Lee Zii Jia makin melejit usai dirinya berhasil meraih gelar di All England 2021 usai mengalahkan pebulutangkis Denmark nomor satu dunia, Viktor Axelsen.
Dengan kemenangan ini, karier tunggal putra Malaysia itu lantas merangkak hingga ranking dua dunia. Tentu saat itu ada andil dari pelatih asal Indonesia yakni Indra Wijaya.
Konflik panas dengan Indra Wijaya baru-baru ini bisa saja berimbas dengan Lee Zii Jia yang dijadwalkan akan mengikuti All England 2023 pada 14-19 Maret mendatang.
Ditambah performanya yang tengah drop di awal musim ini bisa menjadi faktor pebulutangkis nomor empat dunia itu gagal mendulang prestasi seperti di All England 2021.
Hal ini turut diungkapkan Tan Boon Heong yang menuturkan, performa naik turun adalah hal yang biasa bagi pemain. Namun, sang pemain perlu melawan dirinya sendiri.
“Kadang membuat prestasi jika kami tampil tidak sesuai harapan atau tidak mengeluarkan penampilan kami ketika bermain di lapangan,” kata Tan Boon Heong.
“Dia perlu melawan aura negatif (masalah Lee Zii Jia, termasuk konflik) terus bekerja keras serta pantang menyerah” ungkap mantan partner Koo Kien Keat itu.
Sementara itu, Lee Zii Jia di All England 2023 berstatus sebagai unggulan keempat serta akan menghadapi tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin di babak pertama.
Jika berhasil menang, tunggal putra Malaysia itu akan menghadapi ujian berat dengan melawan pemenang antara Kenta Nishimoto vs Brian Yang di babak kedua.
Lee Zii Jia berpotensi bertemu Kenta Nishimoto yang saat ini performanya tengah meningkat. Apalagi pebulutangkis Jepang itu berhasil mengalahkan Jonatan Christie di Malaysia Open 2023.
Sumber: The Star