Pasangan 'Gado-gado' Mohammad Ahsan/Li Junhui Makin Klop, Ternyata Ini Rahasianya
Ada pemandangan langka di gelaran Liga Bulutangkis China (CBSL) 2023, di mana Mohammad Ahsan tidak berpasangan dengan sohibnya, Hendra Setiawan.
Ahsan justru berpasangan dengan pemain ganda putra yang sudah pensiun, yakni Li Junhui. Mereka dilatih oleh sosok pelatih asal China yang menukangi tim Riuchang.
Meski tidak memahami bahasa China yang dipakai oleh Li Junhui dan sang pelatih, tapi Ahsan mengakui jika olahraga bulutangkis menggunakan bahasa yang universal.
"Awalnya pasti canggung karena terkendala komunikasi, tapi di akhir kita bisa menyatu, meskipun komunikasi menggunakan batin," ungkap Ahsan sembari berseloroh kocak.
"Permainannya Li Junhui masih bagus, tapi sayang sudah pensiun," sambungnya lagi.
Kejutan pun terjadi di babak final. Ahsan tidak hanya bermain ganda putra dengan Li Junhui, tetapi ia juga main ganda campuran bersama Liu Xuanxuan dari tim Ruichang.
Ahsan mengaku sudah sangat lama tidak bermain ganda campuran. Ia pun langsung nostalgia, tetapi tetap menerapkan prinsip tidak bersentuhan dengan lawan jenis.
"Bermain di sektor ganda campuran memang pengalaman yang menarik. Terakhir (main ganda campuran) waktu masih di junior," sebut Mohammad Ahsan.
"Sekalinya main langsung ketemu peringkat satu dunia, mantap menang," lanjut Ahsan sembari tertawa, karena ia ditantang oleh pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Pada babak final, pasangan Mohammad Ahsan/Liu Xuanxuan pun harus mengakui keunggulan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor akhir 7-11, 7-11, 11-7, 6-11.
Sumber: Twitter Dadies Archive