Terkuak! PBSI Tak Pernah Siapkan Flandy Limpele jadi Pelatih Ganda Campuran Utama
Menurut Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, sejak awal Flandy Limpele disiapkan untuk menukangi ganda campuran pratama atau kelompok usia muda, dan bukan tim utama.
"Sesuai komitmen awal saat coach Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama," tegas Alex Tirta.
"Bahkan dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama."
"Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," tambah Alex Tirta.
Menurut Alex, PBSI juga tak bisa memberi posisi pelatih ganda campuran utama ke Flandy, yang belum setahun menjabat di PBSI, dan prestasinya belum mentereng.
"Dia (Flandy) juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala pelatnas utama."
Sementara menyangkut soal gaji, PBSI sudah berkomitmen untuk menaikkan bayaran semua pelatih per tahun 2023 ini.
"Jadi tidak benar kalau PBSI disebut tidak berkomitmen untuk menaikkan pendapatan pelatih. Semua pelatih penghasilannya bertambah di tahun 2023 ini," tegas Alex.
"Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama, yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi."
"Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya," ucap Alex Tirta.
"Tahu-tahu dengan diam-diam dia (Flandy) menerima pinangan negara lain, kemudian baru mengirimkan surat pengunduran diri," demikian klarifikasi dari Alex Tirta dari PBSI.