Waduh! Baru Gabung PBSI, Indra Wijaya Siap 'Bertarung' dengan Lee Zii Jia di Meja Hijau
Setelah melalui mediasi sepekan lalu, kedua belah pihak tampaknya masih bersikukuh dengan pendirian dan keyakinan masing-masing terkait masalah ini.
“Begitulah adanya. Saya ingin berkomentar apa pun yang berkaitan dengan pelatih (Indra),” ujar Zii Yi soal potensi naik ke meja hijau.
“Kami menghormati Departemen Hubungan Industrial, tapi sejauh ini kami belum mendengar kabar apapun dari mereka,” lanjut Zii Yii.
Terlepas dari masalahnya dengan Lee Zii Jia, Indra Wijaya mengaku merasa tertantang menerima tugas PBSI untuk mengisi pos yang ditinggal Rionny Mainaky sejak awal tahun 2023 ini.
“Saya pribadi terima kasih untuk PBSI, yang mempercayakan saya untuk mmenjadi pelatih kepala sektir tunggal putri. Suatu kebanggaan bagi saya, bisa berkontribsi untuk bulutangkis Indonesia. Bergabung di pelatnas juga menjadi mimpi saya selama ini,” kata Indra kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
Menurut Indra, dengan bergabung ke Pelatnas PBSI, ini akan memberinya kesempatan untuk ‘membayar kembali’ apa yang telah dia dapatkan selama berada di Cipayung antara 1992 hingga 2000.
Selain itu, Indra memiliki banyak pengalaman melatih bulutangkis di luar negeri, seperti Korea dan Malaysia, di mana ini akan sangat berguna untuk mendongkrak tunggal putra Indonesia.
Padahal Indra melihat tunggal putri Indonesia memiliki banyak potensi. Namun jika tidak dibarengi kerja keras dan komitmen dari diri sendiri, ini akan jadi masalah bagi mereka.
“Saya rasa ini (kerja keras dan komitmen) yang harus saya tanamkan. Saya mau menjadikan tunggal putri Indonesia ini kembali dipandang seperti ganda putra ataupun tunggal putra,” harap Indra.
Sementara PBSI resmi mendatangkan Indra Wijaya sebagai pelatih tunggal putri, mereka harus melepaskan salah satu pelatih terbaiknya, yakni Flandy Limpele, yang menyebrang ke Hong Kong.