INDOSPORT.COM - Ketika ganda campuran Pelatnas PBSI melempem, Vita Marissa dari PB Djarum fokus memoles pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Setelah dilepas oleh PBSI, Gloria kemudian memilih untuk bermain secara profesional di bawah naungan PB Djarum. Ia dipasangkan dengan pemain muda, Dejan Ferdinansyah.
Meski bermain profesional, pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mendapatkan treatment terbaik, bahkan dilatih oleh eks Pelatnas, yakni Vita Marissa.
Hasilnya sesuai dengan harapan, Dejan/Gloria menjuarai Indonesia International Challenge 2022, Indonesia International Series 2022, dan Denmark Masters 2022.
Di level BWF World Tour, Dejan/Gloria juga menjuarai Vietnam Open 2022 Super 100, mengalahkan pemain Pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Dengan prestasi tersebut, Dejan/Gloria yang awalnya berada di ranking 100-an, langsung meroket ke top 16 ganda campuran terbaik dunia, mengekor pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari Pelatnas.
Setelah ini, Dejan/Gloria akan dikirim ke tur Eropa. Mereka dijadwalkan turun di tiga turnamen, mulai dari German Open, All England, dan juga Swiss Open 2023.
Sang pelatih, Vita Marissa membenarkan jika Dejan/Gloria akan menghadapi lawan terbaik jika sudah di ranking top 16. Maka, timnya akan memoles Dejan lebih baik lagi.
"Masih banyak yang perlu mereka perbaiki. Apalagi untuk Dejan Ferdinansyah. Dejan kan enggak pernah ada di level ini. Jadi ini kan tiba-tiba semua," sebut Vita Marissa.
"Masih banyak banget evaluasinya, banyak banget yang harus dipelajari lagi untuk ke depannya," ungkap Vita Marissa melalui laman PB Djarum.