Tak Lagi di PBSI, Eks Pebulutangkis Tampan Ini Kepergok ‘Minta Pekerjaan’ ke Ihsan Maulana Mustofa

Terdapat alasan mengapa Muhammad Bayu Pangisthu pada akhirnya memilih menjadi pelatih bulutangkis di klub lokal di tempat kelahirannya, Medan.

"Saya gabung dengan ini baru beberapa bulan lalu. Alasannya saya dapat amanah dari almarhum om Rahmad (pelatih asal Sumut) untuk jaga serta agar klub ini bisa bersaing lagi di level nasional," ungkapnya.

"Saya gabung dengan ini baru beberapa bulan lalu. Alasannya saya dapat amanah dari almarhum om Rahmad (pelatih asal Sumut) untuk jaga serta agar klub ini bisa bersaing lagi di level nasional," ungkapnya.

Ihsan Mualana Mustofa, yang dulunya menjadi salah satu teman seangkatan Bayu saat di PBSI dan PB Djarum, juga mengambil langkah yang sama untuk menjadi pelatih muda bulutangkis.

Keputusannya menjadi pelatih diawali dari keberaniannya membuka akademi bulutangkis di kampungnya, dan akhirnya menjadi profesi.

Ihsan Maulana Mustofa juga sempat menjadi sparring partner di pelatnas Asosiasi Bulutangkis Singapura hingga ke padepokan Dubai yang dimentori oleh Viktor Axelsen dan kawan-kawan.

Ihsan Maulana Mustofa dan Muhammad Bayu Pangisthu dulunya sama-sama menjadi bintang bulutangkis tunggal putra Indonesia.

Mereka saling bahu-membahu di berbagai kejuaraan bersama Firman Abdul Kholik, Jonatan Christie hingga Anthony Sinisuka Ginting.

Beragam prestasi juga telah diraih oleh dua pebulutangkis tampan Indonesia tersebut. Sayangnya karena ‘badai’ kehidupan tak dapat dicegah, Muhammad Bayu Pangisthu terdegradasi PBSI pada 2017.

Sementara Ihsan Maulana Mustofa memutuskan mundur dari pelatnas PBSI usai serangkaian cedera yang menderanya. Kini Ihsan dan Bayu sama-sama gemilang menjadi pelatih muda bulutangkis.

Sumber: Instagram @ihsan_maulanamustofaa