3 Mantan Pemain dan Pelatih Bulutangkis Indonesia yang Tolak Tawaran Melatih di Luar Negeri
Taufik Hidayat adalah legenda tunggal putra Indonesia, salah satunya dengan pernah meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004. Setelah pensiun, Taufik tidak melanjutkan kariernya sebagai pelatih.
Padahal, ada tawaran melatih di luar negeri. "Yang menawari sih banyak. Dari Pelatnas? Tidak pernah. Karena mereka sudah tahu kali kalau saya tidak tertarik juga. Kalau di luar sih ada lah banyak. Tapi, (saya) enggak mau lah)," ucapnya kepada detikSport.
Pria 41 tahun ini menilai ada banyak pertimbangan jika ingin menjadi pelatih. Maka dari itu, dirinya tidak ingin menjadi pelatih.
"Enggak ada keinginan karena memang enggak gampang. Makanya, jadi pelatih itu hebat, apalagi melatih anak-anak butuh kesabaran yang tinggi. Nanti tiba-tiba lari atau ini lah," lanjut Taufik.
"Kalau kita melatih juga harus punya dasarnya. Sekarang misalnya saja ukuran lapangan badminton saja kita enggak tahu, kalau pelatih kan harus tahu. Ukuran panjang, lebar, apa segala macam. Tapi kalau ngomong saya bisa, kalau praktik tidak bisa sama sekali."
"Makanya ada orang bilang, kenapa sih tidak melatih? Memang tidak bisa gitu lho. Dari enggak bisa dan tidak mau. Mungkin belajar bisa, tapi ya sudahlah, sudah cukup juga. Memang fungsinya jadi pemain saja deh, bukan pelatih," tegasnya.