INDOSPORT.COM – Sektor tunggal putra akan menghadapi tantangan besar di All England 2023, terutama soal buka puasa gelar yang terakhir kali didapat di tahun 1994.
Sektor tunggal putra bulutangkis Indonesia menjadi sorotan, mengingat mereka tak kunjung mendapatkan gelar sejak 1994 lalu.
Gelar terakhir tunggal putra Indonesia sendiri dicetak oleh Hariyanto Arbi yang memenangkan dua gelar beruntun di tahun 1993 dan 1994.
Tentu saja, Indonesia harus kembali meraih gelar, usai selama 30 tahun selalu pulang dengan tangan hampa dari All England.
Pada gelaran All England terbaru, tepatnya pada tahun 2022, Indonesia hanya sampai di babak perempat final.
Dua jagoan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie rontok di babak perempat final dengan kekalahan menyakitkan.
Jonatan Christie harus menerika kekalahan menyakitkan dari pemain China Taipei, Chou Tien Chen dengan skor cukup telak 10-21 dan 15-21
Kekalahan yang lebih mengenaskan didapat oleh Antony Sinisuka Ginting yang dibabat oleh sang unggulan pertama sekaligus kampiun All England 2022, Viktor Axelsen dengan 4-21 dan 9-21.
Tentu saja, kekalahan menyakitkan ini tak boleh diulangi kontingen Indonesia, sembari berharap bisa setidaknya mencapai babak final.
Menilik undian All England, tunggal putra Indonesia memang berpotensi untuk mencapai babak final.