Indonesia Waspada! Yuta/Arisa Siap Obrak-abrik All England 2023 Demi Pecah Rekor
Dalam penuturannya dilansir Badminton Spirit, Yuta Watanabe mengakui akan fokus babak demi babak di All England 2023.
“(Sejak terakhir kali), rasanya seperti banyak waktu telah berlalu, dan saya tidak benar-benar merasa kami telah menang dua kali beruntun. Saya ingin menjaga setiap pertandingan tanpa melihat terlalu jauh ke depan,” ujar Yuta Watanabe.
Jika meraih gelar ketiga secara beruntun, dilansir Badminton Spirit, Yuta Wanatabe akan menjadi orang ketujuh dalam sejarah yang memiliki pencapaian serupa di ganda campuran.
Hal itu pernah diraih oleh pelatih kepala Nippon Badminton Association (NBA), Park Joo-bong, yang meraih rekor kemenangan beruntun di sektor ganda campuran.
Jika melihat data BWF, Park Joo-bong memang menjadi salah satu legenda bulutangkis tersukses sepanjang sejarah All England.
Legenda bulutangkis Korea Selatan itu total telah meraih sembilan gelar juara All England, masing-masing lima dari sektor ganda campuran, dan empat dari ganda putra.
Sementara jika dibandingkan dengan Yuta Watanabe, sejauh ini pebulutangkis Jepang itu sudah menggenggam tiga gelar All England dari ganda campuran dan dua dari ganda putra.
Statistik yang membuat Yuta Watanabe merasa belum pantas disejajarkan dengan rekor yang dicetak oleh pelatihnya, Park Joo-bong.
“(Saya dengan pelatih Park Joo-bong) sedikit berbeda. Dia sudah sembilan kali kan? Saya tidak sadar sejajar (dengannya) karena kami berada di masa berbeda.”
“Tetapi saya akan senang jika kemenangan datang bersama saya sebagai hasilnya,” pungkas Yuta Watanabe menyertai harapan besar di All England 2023.
Sumber: Badminton Spirit