All England: Eks Rival Taufik Hidayat Soroti Kans Juara 3 Pemain Ini, dari Indonesia?

Rabu, 8 Maret 2023 16:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara sektor tunggal putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal India, P.V. Sindhu pada babak final dengan skor 21-16 dan 21-15 di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara sektor tunggal putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal India, P.V. Sindhu pada babak final dengan skor 21-16 dan 21-15 di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Rivalitas An Se-young dan Akane Yamaguchi di All England

Dari sektor tunggal putri, Peter Gade tertarik dengan rivalitas dua pemain top Akane Yamaguchi dari Jepang dan An Se-young dari Korea Selatan.

Di atas kertas, Akane mencatat rekor kemenangan lebih banyak dalam 17 pertemuan melawan An Se-young, yakni 11 kemenangan.

Namun Akane menelan kekalahan dari An Se-young di pertemuan terakhir, tepatnya di babak final India Open 2023 di mana Se-young menang tiga set 15-21, 21-16, dan 21-12.

Menariknya, Akane dan An Se-young menjadi unggulan pertama dan kedua di ajang German Open dan All England, dengan keduanya berpeluang besar bertemu di babak final.

“Persaingan ini (Akane vs An Se-young) bagi saya menjadi motivasi besar di tunggal putri dan saya sangat senang melihat mereka bertarung lagi,” ujar jawara All England 1999.

“Tetapi saya pikir, pertanyaan utama (soal rivalitas Akane dan An Se-young) akan mengarah ke strategi bagaimana menggunakan German Open (persiapan) menuju All All England,” lanjutnya.

"Sangat menarik jika tercipta final pertemuan kedua pemain di All England mendatang," tanggapnya.

Sekedar informasi, Akane Yamaguchi merupakan juara bertahan All England 2022, sementara An Se-young harus puas dengan status runner-up di ajang tersebut.

Setelah German Open dan All England, turnamen berikutnya di Eropa adalah Swiss Open Super 300 (21-26 Maret), serta Spanyol Masters Super 300 (28 Maret-2 April).

Selain syarat perolehan poin peringkat turnamen selama masa kualifikasi satu tahun, penentuan pemain yang akan tampil di Olimpiade juga menjadi hak asosiasi bulu tangkis setiap negara.

Sumber: YouTube BWF TV