Ditinggal Pelatih, Eks Bintang PBSI Dapat Wejangan dari Gloria Widjaja Jelang Swiss Open 2023

Rabu, 8 Maret 2023 19:12 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja.
Ganda Campuran Non PBSI di Swiss Open

Ganda campuran menjadi wakil tim Indonesia terbanyak di Swiss Open 2023. Perwakilan PBSI yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Sementara itu, ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja yang mengikuti tiga turnamen beruntung dimulai dari German Open, All England dan Swiss Open.

Selain itu ada Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami yang turut berlaga di Swiss Open yang merupakan mantan pemain pelatnas PBSI.

Akbar/Marsheilla menjadi salah satu pemain yang didegradasi PBSI pada 12 Januari 2022 lalu bersama dengan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria.

Namun, usai keluar dari PBSI, Akbar/Marsheilla kini berlaga di turnamen internasional di bawah naungan PB Djarum dengan pelatih Vita Marissa.

Sekadar informasi, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami saat ini menduduki peringkat 216 BWF dengan menorehkan berbagai prestasi seperti Indonesia International Challenge 2022.

Sementara itu, jelang berlaga di Swiss Open, Akbar/Marsheilla telah lebih dulu bertanding di ajang Thailand Masters 2023 namun terhenti di perempat final.

Pasangan ganda campuran PB Djarum ini kalah dramatis dari wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim ketat 12-21, 23-25.

Selain itu, Dejan/Gloria akan menghadapi perang saudara melawan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak pertama Swiss Open.

Sementara Praveen/Melati akan menghadapi pasangan asal Malaysia yakni Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang berstatus sebagai unggulan ketiga.

Sumber: Instagram Gloria Widjaja